Senin, 22 Maret 2010
Verbeek Tinggalkan Socceroos Usai Piala Dunia
CANBERRA - Pesta akbar sepakbola di Afrika Selatan, Juni-Juli 2010, akan menjadi kali terakhir Pim Verbeek menangani Timnas Australia. Arsitek Belanda siap meninggalkan jabatannya setelah menyelesaikan tugas bersama Tim Cahill dkk.
Federasi Sepakbola Australia (FFA) mengkonfirmasi kabar tersebut, Senin (22/3/2010). Kepada media, Verbeek mengaku, keputusan ini tidak diambilnya dengan mudah. Namun, dia tidak bisa mengingkari keinginannya mencari tantangan baru sebagai pelatih.
"Saya menikmati setiap menit sebagai pelatih Timnas Australia dan kami meraih sejumlah hasil fantastis, termasuk lolos ke putaran final Piala Dunia dan Piala Asia," cetus Verbeek sebagaimana dikutip The World Game.
"Ini saat yang tepat mengumumkan keputusan tersebut sehingga kami bisa fokus sepenuhnya melakukan persiapan untuk Piala Dunia di Afrika Selatan. Kami akan melakukan segalanya untuk menyiapkan kondisi demi tampil di turnamen ini dan meraih hasil terbaik," tegas pelatih 54 tahun.
Verbeek membesut Socceroos -julukan Australia- sejak 2007 silam dan berperan besar dalam kesuksesan timnya mencapai peringkat 14 ranking FIFA (September 2009), posisi tertinggi yang diraih Australia. Verbeek mengantarkan Negeri Kangguru ke putaran final Piala Dunia 2010 sebagai juara Grup 1 Zona Asia setelah tak terkalahkan dalam delapan laga kualifikasi (6 menang, 2 seri).
Atas prestasi yang dicapainya itu, ketua FFA Frank Lowy melontarkan pujian kepada mantan arsitek Korea Selatan ini. "Pim adalah pelatih yang baik untuk Socceroos dan dikagumi seluruh tokoh sepakbola negeri ini maupun dunia," ucapnya.
"Di bawah kepemimpinannya, tim ini telah mencapai banyak hal dan saya berharap dia mampu menyiapkan timnya menampilkan performa terbaik di Afrika Selatan," tutup Lowy.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar